1.
PENGERTIAN HARI
KIAMAT
Hari Kiamat adalah peristiwa di mana alam
semesta beserta isinya hancur berkeping-keping, membunuh semua makhluk di
dalamnya tanpa terkecuali. Hari kiamat ditandai dengan bunyi terompet
sangkakala yang ditiup oleh Malaikat Israfil atas perintah dari Allah SWT.
Setelah
semua makhuk yang hidup mati, maka Allah SWT akan kembali memerintahkan
Malaikat Israfil untuk meniup terompet untuk yang kedua kali guna membangunkan
orang semua yang telah mati untuk bangkit kembali. Mulai dari manusia pertama
zaman Nabi Adam hingga manusia yang terakhir saat kiamat tiba untuk
melaksanakan hari pembalasan.
وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَصَعِقَ مَنْ فِي
السَّمَاوَاتِ وَمَنْ فِي الأرْضِ إِلا مَنْ شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ نُفِخَ فِيهِ
أُخْرَى فَإِذَا هُمْ قِيَامٌ يَنْظُرُونَ (٦٨)
“Dan
sangkakala pun ditiup, maka matilah semua (makhluk) yang di langit dan di
bumikecuali mereka yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sekali lagi sangkakala
itu maka seketika itu mereka bangun (dari kuburnya)
menunggu
(keputusan Allah).” [Az-Zumar: 68]
2.
TANDA KIAMAT
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ
أَيَّانَ مُرْسَاهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّي ۖ لَا يُجَلِّيهَا
لِوَقْتِهَا إِلَّا هُوَ ۚ ثَقُلَتْ
فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ لَا تَأْتِيكُمْ إِلَّا بَغْتَةً ۗ يَسْأَلُونَكَ
كَأَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللَّهِ وَلَٰكِنَّ
أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ
“Mereka bertanya kepadamu tentang Kiamat: ‘Kapankah
terjadinya.’ Katakanlah: ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang hari Kiamat itu
adalah pada sisi Rabb-ku; tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu
kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru-haranya bagi makhluk)
yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan
dengan tiba-tiba.’ Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar
mengetahuinya. Katakanlah: ‘Sesungguhnya penge-tahuan tentang hari Kiamat itu
adalah di sisi Allah, tetapi ke-banyakan manusia tidak mengetahui.’” [Al-A’raaf: 187]
Tanda-tanda Kiamat Kecil
1. Diutusnya Rasulullah SAW
Jabir r.a. berkata, ”Adalah Rasulullah SAW. jika beliau khutbah memerah matanya, suaranya keras, dan penuh dengan semangat seperti panglima perang, beliau bersabda, ‘(Hati-hatilah) dengan pagi dan sore kalian.’ Beliau melanjutkan, ‘Aku diutus dan hari Kiamat seperti ini.’ Rasulullah saw. mengibaratkan seperti dua jarinya antara telunjuk dan jari tengah. (HR Muslim)
1. Diutusnya Rasulullah SAW
Jabir r.a. berkata, ”Adalah Rasulullah SAW. jika beliau khutbah memerah matanya, suaranya keras, dan penuh dengan semangat seperti panglima perang, beliau bersabda, ‘(Hati-hatilah) dengan pagi dan sore kalian.’ Beliau melanjutkan, ‘Aku diutus dan hari Kiamat seperti ini.’ Rasulullah saw. mengibaratkan seperti dua jarinya antara telunjuk dan jari tengah. (HR Muslim)
2.
Disia-siakannya amanat
Jabir r.a. berkata, tatkala Nabi saw. berada dalam suatu majelis sedang berbicara dengan sahabat, maka datanglah orang Arab Badui dan berkata,“Kapan terjadi Kiamat ?” Rasulullah saw. terus melanjutkan pembicaraannya. Sebagian sahabat berkata, “Rasulullah saw. mendengar apa yang ditanyakan tetapi tidak menyukai apa yang ditanyakannya.” Berkata sebagian yang lain, “Rasul saw. tidak mendengar.” Setelah Rasulullah saw. menyelesaikan perkataannya, beliau bertanya, “Mana yang bertanya tentang Kiamat?” Berkata lelaki Badui itu, ”Saya, wahai Rasulullah saw.” Rasulullah saw. Berkata, “Jika amanah disia-siakan, maka tunggulah kiamat.” Bertanya, “Bagaimana menyia-nyiakannya?” Rasulullah saw. Menjawab, “Jika urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kiamat.” (HR Bukhari)
Jabir r.a. berkata, tatkala Nabi saw. berada dalam suatu majelis sedang berbicara dengan sahabat, maka datanglah orang Arab Badui dan berkata,“Kapan terjadi Kiamat ?” Rasulullah saw. terus melanjutkan pembicaraannya. Sebagian sahabat berkata, “Rasulullah saw. mendengar apa yang ditanyakan tetapi tidak menyukai apa yang ditanyakannya.” Berkata sebagian yang lain, “Rasul saw. tidak mendengar.” Setelah Rasulullah saw. menyelesaikan perkataannya, beliau bertanya, “Mana yang bertanya tentang Kiamat?” Berkata lelaki Badui itu, ”Saya, wahai Rasulullah saw.” Rasulullah saw. Berkata, “Jika amanah disia-siakan, maka tunggulah kiamat.” Bertanya, “Bagaimana menyia-nyiakannya?” Rasulullah saw. Menjawab, “Jika urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kiamat.” (HR Bukhari)
3.
Penggembala menjadi kaya
Rasulullah saw. ditanya oleh Jibril tentang tanda-tanda kiamat, lalu beliau menjawab, “Seorang budak melahirkan majikannya, dan engkau melihat orang-orang yang tidak beralas kaki, telanjang, dan miskin, penggembala binatang berlomba-lomba saling tinggi dalam bangunan.” (HR Muslim)
Rasulullah saw. ditanya oleh Jibril tentang tanda-tanda kiamat, lalu beliau menjawab, “Seorang budak melahirkan majikannya, dan engkau melihat orang-orang yang tidak beralas kaki, telanjang, dan miskin, penggembala binatang berlomba-lomba saling tinggi dalam bangunan.” (HR Muslim)
4. Sungai
Efrat berubah menjadi emas
Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat sampai Sungai Eufrat menghasilkan gunung emas, manusia berebutan tentangnya. Dan setiap seratus 100 terbunuh 99 orang. Dan setiap orang dari mereka berkata, ”Barangkali akulah yang selamat.” (Muttafaqun ‘alaihi)
Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat sampai Sungai Eufrat menghasilkan gunung emas, manusia berebutan tentangnya. Dan setiap seratus 100 terbunuh 99 orang. Dan setiap orang dari mereka berkata, ”Barangkali akulah yang selamat.” (Muttafaqun ‘alaihi)
5. Baitul
Maqdis dikuasai umat Islam
”Ada enam dari tanda-tanda kiamat: kematianku (Rasulullah saw.), dibukanya Baitul Maqdis, seorang lelaki diberi 1000 dinar, tapi dia membencinya, fitnah yang panasnya masuk pada setiap rumah muslim, kematian menjemput manusia seperti kematian pada kambing dan khianatnya bangsa Romawi, sampai 80 poin, dan setiap poin 12.000.” (HR Ahmad dan At-Tabrani dari Muadz).
”Ada enam dari tanda-tanda kiamat: kematianku (Rasulullah saw.), dibukanya Baitul Maqdis, seorang lelaki diberi 1000 dinar, tapi dia membencinya, fitnah yang panasnya masuk pada setiap rumah muslim, kematian menjemput manusia seperti kematian pada kambing dan khianatnya bangsa Romawi, sampai 80 poin, dan setiap poin 12.000.” (HR Ahmad dan At-Tabrani dari Muadz).
6. Banyak
terjadi pembunuhan
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tiada akan terjadi kiamat, sehingga banyak terjadi haraj.. Sahabat bertanya apa itu haraj, ya Rasulullah?” Rasulullah saw. Menjawab, “Haraj adalah pembunuhan, pembunuhan.” (HR Muslim)
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tiada akan terjadi kiamat, sehingga banyak terjadi haraj.. Sahabat bertanya apa itu haraj, ya Rasulullah?” Rasulullah saw. Menjawab, “Haraj adalah pembunuhan, pembunuhan.” (HR Muslim)
7. Munculnya
kaum Khawarij
Dari Ali ra. berkata, saya mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Akan keluar di akhir zaman kelompok orang yang masih muda, bodoh, mereka mengatakan sesuatu dari firman Allah. Keimanan mereka hanya sampai di tenggorokan mereka. Mereka keluar dari agama seperti anak panah keluar dari busurnya. Di mana saja kamu jumpai, maka bunuhlah mereka. Siapa yang membunuhnya akan mendapat pahala di hari Kiamat.”(HR Bukhari).
Dari Ali ra. berkata, saya mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Akan keluar di akhir zaman kelompok orang yang masih muda, bodoh, mereka mengatakan sesuatu dari firman Allah. Keimanan mereka hanya sampai di tenggorokan mereka. Mereka keluar dari agama seperti anak panah keluar dari busurnya. Di mana saja kamu jumpai, maka bunuhlah mereka. Siapa yang membunuhnya akan mendapat pahala di hari Kiamat.”(HR Bukhari).
8. Banyak
polisi dan pembela kezhaliman
“Di akhir zaman banyak polisi di pagi hari melakukan sesuatu yang dimurkai Allah, dan di sore hari melakukan sesutu yang dibenci Allah. Hati-hatilah engkau jangan sampai menjadi teman mereka.” (HR At-Tabrani)
“Di akhir zaman banyak polisi di pagi hari melakukan sesuatu yang dimurkai Allah, dan di sore hari melakukan sesutu yang dibenci Allah. Hati-hatilah engkau jangan sampai menjadi teman mereka.” (HR At-Tabrani)
9. Perang
antara Yahudi dan Umat Islam
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda,“Tidak akan terjadi kiamat sehingga kaum muslimin berperang dengan yahudi. Maka kaum muslimin membunuh mereka sampai ada seorang yahudi bersembunyi di belakang batu-batuan dan pohon-pohonan. Dan berkatalah batu dan pohon, ‘Wahai muslim, wahai hamba Allah, ini yahudi di belakangku, kemari dan bunuhlah ia.’ Kecuali pohon Gharqad karena ia adalah pohon Yahudi.” (HR Muslim)
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda,“Tidak akan terjadi kiamat sehingga kaum muslimin berperang dengan yahudi. Maka kaum muslimin membunuh mereka sampai ada seorang yahudi bersembunyi di belakang batu-batuan dan pohon-pohonan. Dan berkatalah batu dan pohon, ‘Wahai muslim, wahai hamba Allah, ini yahudi di belakangku, kemari dan bunuhlah ia.’ Kecuali pohon Gharqad karena ia adalah pohon Yahudi.” (HR Muslim)
10.
Dominannya Fitnah
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat, sampai dominannya fitnah, banyaknya dusta dan berdekatannya pasar.” (HR Ahmad).
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat, sampai dominannya fitnah, banyaknya dusta dan berdekatannya pasar.” (HR Ahmad).
11.
Sedikitnya ilmu
12.
Merebaknya perzinahan
13. Banyaknya
kaum wanita
Dari Anas bin Malik ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda. “Sesungguhnya di antara tanda-tanda kiamat adalah ilmu diangkat, banyaknya kebodohan, banyaknya perzinahan, banyaknya orang yang minum khamr, sedikit kaum lelaki dan banyak kaum wanita, sampai pada 50 wanita hanya ada satu lelaki.” (HR Bukhari)
Dari Anas bin Malik ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda. “Sesungguhnya di antara tanda-tanda kiamat adalah ilmu diangkat, banyaknya kebodohan, banyaknya perzinahan, banyaknya orang yang minum khamr, sedikit kaum lelaki dan banyak kaum wanita, sampai pada 50 wanita hanya ada satu lelaki.” (HR Bukhari)
14.
Bermewah-mewah dalam membangun masjid
Dari Anas ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda,“Diantara tanda kiamat adalah bahwa manusia saling membanggakan dalam keindahan masjid.” (HR Ahmad, An-Nasa’i dan Ibnu Hibban)
Dari Anas ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda,“Diantara tanda kiamat adalah bahwa manusia saling membanggakan dalam keindahan masjid.” (HR Ahmad, An-Nasa’i dan Ibnu Hibban)
15.
Menyebarnya riba dan harta haram
Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Akan datang pada manusia suatu waktu, setiap orang tanpa kecuali akan makan riba, orang yang tidak makan langsung, pasti terkena debu-debunya.” (HR Abu Dawud, Ibnu Majah dan Al-Baihaqi)
Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Akan datang pada manusia suatu waktu, setiap orang tanpa kecuali akan makan riba, orang yang tidak makan langsung, pasti terkena debu-debunya.” (HR Abu Dawud, Ibnu Majah dan Al-Baihaqi)
Dari Abu Hurairah
ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Akan
datang pada manusia suatu saat di mana seseorang tidak peduli dari mana
hartanya didapat, apakah dari yang halal atau yang haram.” (HR Ahmad dan
Bukhari)
Rasulullah SAW
bersabda:
“Sesungguhnya diantara tanda-tanda hari Kiamat itu yakni
diangkatnya ilmu dan kebodohan nampak jelas, zina tersebar luas, khamar diminum
secara leluasa, orang laki-laki pergi, orang perempuan tetap sehingga ada lima
puluh wanita hanya memiliki satu anak laki-laki sebagai penuntunnya“.
(HR. Bukhari & Muslim).
وَتَكُونُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنْفُوشِ
“dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan” [Al-Qariah: 5]
Tanda-tanda Kiamat Besar
Tanda-tanda kiamat besar berarti bahwa tanda itu akan
terjadi jika kejadian hari kiamat sudah dekat. Rasulullah saw. bersabda yang
artinya: “Bersegeralah kalian dalam beramal (sebelum datang) enam hal yaitu
munculnya dajjal, asap, binatang melata, terbitnya matahari dari sebelah barat,
masalah yang umum (hari Kiamat), dan sesuatu yang khusus untuk kalian
(kematian)“.
- Matahari terbit dari ufuk barat
Nabi bersabda yang artinya: “Tidak
akan terjadi hari kiamat sehingga matahari terbit dari debelah barat. Maka
apabila matahari terbit dari sebelah barat, lalu para manusiapun akan beriman
seluruhnya. Akan tetapi kelakuan yang demikian itu disaat tidak berguna lagi
keimanan seseorang yang belum pernah beriman sebelum beriman setelah kejadian
tersebut atau memang berbuat kebaikan dengan keimanan yang sudah dimilikinya
itu“. (HR. Bukhari, Muslim dan Abu Dawud)
- Munculnya binatang ajaib atau melata yang dapat berbicara
dengan manusia
Binatang melata ini keluar dari kota Mekah dekat Gunung Shafa sambil berbicara dengan kata-kata yang fasih, sedang permukaan bumi penuh dengan keadilan. Daabbatul ardhi (binatang melata) itu membawa tongkat Nabi Musa as dan cincin Nabi Sulaiman as “Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, kami keluarkan binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka“. [An-Naml: 82]
- Keluarnya Imam Mahdi
Imam Mahdi
termasuk dealam lingkungan ahlul bait atau keluarga Rasulullah saw., yakni
putri beliau yang bernama Fatimah. Ia menyerupai Rasulullah dalam budi
pekertinya namun tidak pada bentuk dan rupanya. Beliau akan menegakkan kembali
sunnah-sunnah Rasulullah yang mulai banyak berubah dan menegakkan syariat
Islam. Dalam hadits dikatakan bahwa ia akan berkuasa selama tujuh tahun.
- Keluarnya Dajjal
Dajjal artinya
banyak dustanya atau banyak penipuannya. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan
oleh Bukhari dan Muslim disebutkan bahwa dajjal pengikutnya sebagian besar
bangsa Yahudi. Ia akan membawa api dan air, maka apa yang
dilihatkan air itu sebenarnya api yang membakar dan apa yang dilihat oleh orang
banyak sebenarnya api itu adalah air yang dingin dan tawar. Maka barang siapa
menemuinya hendaklah mengambil air tawar.
Dikala itu ia
mengaku sebagai Tuhan dan berusaha keras agar seluruh umat manusia mengikuti
ajakannya. Ia akan berusaha agar manusia berpaling dari agama yang benar.
Selain itu, ia juga akan membuat keanehan yakni hal-hal yang luar biasa yang
dipertontonkan kepada manusia. Banyak orang yang akan terpedaya oleh dajjal
kecuali orang-orang mukmin yang diteguhkan hatinya oleh Allah SWT. Ia akan mati
terbunuh oleh kaum mukmin dibawah pimpinan Nabi Isa as.
- Turunnya Nabi Isa as
Nabi Isa as turun
di negeri Syam di menara putih dan akan keluar pada saat Dajjal sedang
jaya-jayanya dan amat berkuasa sekali. Beliau yang akan membunuh dajjal dan
beliau akan menjadi hakim yang adil serta menjadi pemimpin yang memutuskan
sesuatu dengan jujur. Beliau juga akan membuat makmur manusia sehingga saking
makmurnya, tidak ada lagi orang yang mau menerima sedekah. Pada waktu itu,
sujud lebih bernilai daripada dunia dan seisinya.
- Keluarnya bangsa Ya’juj dan Ma’juj
Ayat yang menyinggung tentang Ya’juj dan Ma’juj terdapat
dalam surat [Al-Kahfi: 98-99]. Berdasarkan beberapa hadits dapat disimpulkan bahwa
pada zaman Raja Zulkarnain terdapat dua macam bangsa yakni Ya’juj dan Ma’juj.
Perilakunya gemar sekali merusak dan membuat onar negara. Ya’juj dan Ma’juj ialah dua anak cucu Adam keturunan
dari bangsa Turki dan keturunan Yafit bin Nuh. Mereka terkurung dibelakang
dinding yang dulunya dibangun oleh Zulkarnain untuk mereka karena mereka banyak
berbuat kejahatan dan kerusakan. Dinding penghalang tersebut dibangun diantara
dua gunung yang besar dan sangat kokoh sehingga mereka tidak dapat memanjat
dinding tersebut
- Keluarnya asap (dukhan)
Dalam [Ad-Dukhan: 10-12] dijelaskan bahwa asap yang menutupi umat manusia
ini merupakan azab yang pedih yang dialami umat manusia. Manusia berkata: “Wahai Tuhan kami, semoga Engkau melenyapkan siksa ini dari kami
semua. Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang beriman“.
Dalam sebuah
hadits yang diriwayatkan oleh Hudzaifah disebutkan bahwa pada waktu
itu asap akan menutupi seluruh alam semesta dari timur sampai ke barat selama
40 hari. Bagi orang mukmin, asap itu hanya sebagai pilek namun untuk orang
kafir, asap itu membuat ia mabuk dan asap itu akan keluar dari hidungnya, kedua
matanya, telinganya bahkan dari duburnya.
- Terpecahnya bulan
Hal tersebut diterangkan, yang
artinya: “Telah dekat datangnya saat (kiamat) itu, dan telah terbelah bulan“. [Al-Qamar: 1]
- Terdengarnya tiupan terompet sangkakala
Kejadian hari kiamat itu begitu dahsyat dan hebatnya,
sehingga tidak bisa digambarkan atau diperkirakan dengan sejelas-jelasnya.
Datangnya kiamat ditandai dengan tiupan sangka kala seperti dalam firman Allah,
yang artinya: “Dan ingatlah hari (ketika)
ditiup sangkakala, maka terkejutlah segala yang di langit dan di bumi, kecuali
siapa yang dikehendaki Allah. Dari semua mereka datang menghadap-Nya dengan
merendahkan diri“. Dari Ibnu
Abbas ra, Nabi bersabda: “Tatkala Allah telah menciptakan
langit dan bumi, maka Dia menciptakan terompet. Dan terompet itu mempunyai
sebelas bundaran, kemudian Allah memberikan terompet itu kepada Malaikat
Israfil, sedang Israfil meletakkannya dpada mulutnya serta pandangannya
diarahkan ke Arsy, sambil menanti kapan dia diperintah“. Nabi bersabda: “Terompet itu ialah seperti
tanduk besar dari cahaya. Demi Dzat Yang telah mengutus saya dengan sebenarnya
sebagai Nabi, besar masing-masing bundaran didalam terompet itu seperti
lebarnya langit dan bumi. Terompet itu akan ditiup sebanyak tiga kali;
yaitu tiupan kejutan yang menakutkan, tiupan kematian dan tiupan kebangkitan“. [An-Naml-87]
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
يَنْظُرُونَ إِلَّا أَنْ
تَأْتِيَهُمُ الْمَلَائِكَةُ أَوْ يَأْتِيَ رَبُّكَ أَوْ يَأْتِيَ بَعْضُ آيَاتِ
رَبِّكَ ۗ يَوْمَ يَأْتِي بَعْضُ آيَاتِ رَبِّكَ لَا يَنْفَعُ نَفْسًا إِيمَانُهَا
لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِنْ قَبْلُ أَوْ كَسَبَتْ فِي إِيمَانِهَا خَيْرًا ۗ قُلِ
انْتَظِرُوا إِنَّا مُنْتَظِرُونَ
“Yang mereka nanti-nanti tidak lain
hanyalah kedatangan Ma-laikat kepada mereka (untuk mencabut nyawa mereka), atau
kedatangan Rabb-mu atau kedatangan sebagian tanda-tanda Rabb-mu tidaklah
bermanfaat lagi iman seseorang bagi dirinya sendiri yang belum beriman sebelum
itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya. Katakanlah:
‘Tunggu-lah olehmu sesungguhnya kami pun menunggu (pula).’” [Al-An’aam: 158]
3.
NAMA-NAMA KIAMAT
Ternyata Kiamat itu tidak hanya mempunyai satu
nama, tapi ada banyak nama kiamat. Didalam Al-quran Allah SWT
menyebut kiamat dengan nama yang berbeda-beda.
Nama-nama Kiamat tersebut yaitu:
1. Hari Kebangkitan Besar (Yaumul Qiyamah)
Hari kiamat adalah hari berakhirnya kehidupan dunia yang di tandai dengan hancurnya seluruh makhluk yang telah di ciptakan Allah
2. Hari Pemisah (Yaumul Fashl)
Hari kiamat juga di sebut dengan yaumul fashl, yang artinya pemisah antara orang yang beriman dengan orang kafir. Pada hari itu manusia di kelompokkan menurut keyakinan agamanya.
3. Hari Perhitungan (Yaumul hisab)
Yaumul Hisan adalah nama lain hari kiamat yang berarti hari perhitungan seluruh amal perbuatan manusia. Pada hari itu, amal manusia di hitung dengan cermat dan cepat serta di berikan balasan yang setimpal.
4. Hari Pertemuan (Yaumul Thalaq)
Yaumul thalaq yaitu hari pertemuan manusia dengan sesamanya
5. Hari berkumpul (Yaumul Jam`i)
Yaumul Jam`i adalah hari berkumpulnya seluruh manusia sejak zaman Nabi Adam sampai dengan manusia akhir Zaman untuk di tanyakan seluruh amal perbuatannya selama hidup di dunia.
6.Hari Berkumpul (Yaumul Mahsyar)
Yaumul Mahsyar adalah hari saat manusia di kumpulkan di padang rumput mahsyar. Padang Mahsyar adalah daratan yang sangat luas tempat berkumpulnya manusia di akhirat sejak Nabi Adam sebagai manusia yang pertama sampai manusia terakhir yang lahir ke dunia.
1. Hari Kebangkitan Besar (Yaumul Qiyamah)
Hari kiamat adalah hari berakhirnya kehidupan dunia yang di tandai dengan hancurnya seluruh makhluk yang telah di ciptakan Allah
2. Hari Pemisah (Yaumul Fashl)
Hari kiamat juga di sebut dengan yaumul fashl, yang artinya pemisah antara orang yang beriman dengan orang kafir. Pada hari itu manusia di kelompokkan menurut keyakinan agamanya.
3. Hari Perhitungan (Yaumul hisab)
Yaumul Hisan adalah nama lain hari kiamat yang berarti hari perhitungan seluruh amal perbuatan manusia. Pada hari itu, amal manusia di hitung dengan cermat dan cepat serta di berikan balasan yang setimpal.
4. Hari Pertemuan (Yaumul Thalaq)
Yaumul thalaq yaitu hari pertemuan manusia dengan sesamanya
5. Hari berkumpul (Yaumul Jam`i)
Yaumul Jam`i adalah hari berkumpulnya seluruh manusia sejak zaman Nabi Adam sampai dengan manusia akhir Zaman untuk di tanyakan seluruh amal perbuatannya selama hidup di dunia.
6.Hari Berkumpul (Yaumul Mahsyar)
Yaumul Mahsyar adalah hari saat manusia di kumpulkan di padang rumput mahsyar. Padang Mahsyar adalah daratan yang sangat luas tempat berkumpulnya manusia di akhirat sejak Nabi Adam sebagai manusia yang pertama sampai manusia terakhir yang lahir ke dunia.
وَأَشْرَقَتِ الأرْضُ بِنُورِ رَبِّهَا وَوُضِعَ
الْكِتَابُ وَجِيءَ بِالنَّبِيِّينَ وَالشُّهَدَاءِ وَقُضِيَ بَيْنَهُمْ
بِالْحَقِّ وَهُمْ لا يُظْلَمُونَ (٦٩)
“ Dan bumi (padang
mahsyar) menjadi terang benderang bumi dengan cahaya (keadilan) Tuhannya; dan
buku-buku (catatan perbuatan mereka) diberikan (kepada masing-masing),
nabi-nabi dan saksi-saksi pun dihadirkan lalu diberikan keputusan di
antara mereka secara adil, sedang mereka tidak dirugikan.” [Az-Zumar: 69]
7. Hari Kebangkitan (Yaumul Ba`ats)
Yaumul Ba`ats adalah hari saat manusia di bangkitan dari kuburnya. Mahsyar adalah padang yang luas tempat berkumpulnya manusia setelah Yaumul Ba`ats.
8. Hari Perhitungan (Yaumul Hisab )
Yaumul Hisab adalah hari saat datangnya perhitungan dari Allah SWT terhadap amal perbuatan manusia selama hidupnya. Perbuatan manusia akan di tanyakan oleh allah, yang baik maupun yang buruk, di perlihat kan semua .
9. Hari pertimbangan amal (Yaumul Mizan)
Yaumul Mizan adalah hari diadakannya timbangan amal perbuatan yang telah di lakukan manusia selama hidup di dunia. Tidak ada suatu amalpun yang terlewatkan .Semua akan di berikan balasan yang setimpal.
10.Hari Pembalasan (Yaumul Jaza )
Hari kiamat adalah hari pembalasan seluruh amal perbuatan manusia .Balasan yang akan di berikan Allah SWT sangat tergantung pada jenis amal yang telah di lakukan selama hidup di dunia. Jika amalnya baik, maka balasannnya berupa pahala dan surga, Sedangkan jika amalnya buruk,maka balasannya adalah siksa neraka.
11. Hari yang menentukan (As-Sa`ah)
Hari kiamat adalah hari yang tepat dan menentukan. Terjadinya kiamat merupakan saat yang telah di rancang dan ditentukan secara akurat. Tidak akan ada kesalahan, tidak akan di mundurkan atau di majukan. Saat terjadinya telah ditentukan menurut kehendak Allah yang mengusai alam ini.
12. Hari pembalasan Agama (Yaumul Diin)
Hari kiamat adalah hari pembalasan Agama. Artinya amal perbuatan yang berkaitan dengan pengamalan agamanya akan di pertangunggjawabkan pada hari tersebut.Termasuk amal shalat, puasa, haji, zakat, shadaqah dan sebagainya.
Tambahan :
Persiapkan diri kita sebaik mungkin untuk menghadapi kiamat kecil dan kiamat besar karena itu pasti akan terjadi. Jadilah orang yang beriman dan bertakwa untuk selamat dari siksa neraka dan mendapat surga dari Allah SWT.
Sekian dari saya, semoga bermanfaat, mohon maaf bila ada kesalahan. Terima Kasih...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar